Halaman

adsense

Senin, 24 Oktober 2011

Ical Dapat Adok Suttan Raja Perkasa Alam


ical

Pengusaha Nasional Aburizal Bakrie yang juga Ketua Umum Partai Golkar (PG) mendapat gelar adat dari Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.

Meski pemberian adat ini tak terkait langsung dengan aktifitas politik.Namun, tak dapat ditampik jika keduanya memiliki latar belakang partai politik (parpol) yang diranah politik Provinsi Lampung kerap berseberangan. Balada Politik?

Terlepas dari berbagai penilaian itu, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP memiliki alasan sendiri dan peristiwa sejarah mendalam sebagai landasan pemberian gelar adat ini. Bahkan, Sjachroedin ZP yang juga ketua DPD PDIP Lampung mengaku 'berutang nyawa' kepada Aburizal Bakrie yang menyelamatkannya saat terjadi kerusuhan di Institute Tegnologi Bandung (ITB) puluhan tahun silam



"Ini tidak ada kaitannya dengan partai maupun politik," ujar Gubernur saat sambutan dalam acara pemberian gelar adat di Mahan Agung, Senin (24/10).

Menurutnya, pemberian gelar adat kekeluargaan itu berlatar belakang sejarah panjang antara dirinya dengan Aburizal, sekaligus bentuk penghormatan dirinya atas nama seluruh masyarakat Lampung.

Aburizal yang biasa di sapa Ical, menurut Sjachroedin ZP, pernah menyelamatkan nyawanya saat terjadi kerusuhan di ITB.

"Saat itu pak Ical menjabat sebagai anggota senat ITB dan mengeluarkan saya dari ancaman kerusuhan di dalam kampus. Kalau tidak ada dia, mati saya," kata Sjachroedin diiringi tawa hadirin.

Selain itu, lanjutnya, Ical juga kawan akrab kakaknya."Jadi wajar kalau saya angkon wari (anggap saudara)," tandasnya Sjachroedin ZP yang bergelar Suttan Mangkunegaran Junjungan Pemangku Adat Sai Bumi Ruwai Jurai.

Setelah pemberian gelar itu, jelas Gubernur, dirinya dan Ical berstatus saudara karena telah menjadi bagian dari keluarga besarnya yang bermarga Kedaton Buay Nuwat.Pemberian gelar adat atau "adok" dalam masyarakat Lampung merupakan bagian dari pengangkatan saudara kepada tamu agung yang dianggap patut sebagai tanda kehormatan.

Aburizal Bakrie memperoleh adok Suttan Raja Perkasa Alam dan istrinya Tati Aburizal Bakrie memperoleh adok Suttan Ratu Mahkota Alam.

Acara pemberian gelar adat tersebut dilakukan sesuai adat Lampung termasuk mengarak saudara baru dengan kereta kencana berkepala burung."Ini pengembangan budaya, kalau aslinya tidak dengan kereta tetapi diarak dengan digendong beberapa laki-laki. Namun seiring dengan berlalunya zaman, semuanya mengalami penyesuaian," kata Sjachroedin.

Usai mendapatkan gelar, Ical mengaku terharu dengan prosesi itu."Saya sebagai orang Lampung dan mencari nafkah di daerah lain, tentu memiliki kerinduan dengan tanah moyang saya," ujarnya.

Ical merupakan orang kedua yang diarak dengan kereta tersebut, dan pemberian gelar adat tersebut juga merupakan yang kedua kalinya diberikan oleh Sjachroedin mewakili keluarga besarnya.

Ical, yang meski berdarah Lampung namun tetap terbata-bata membaca pantun berbahasa daerah tersebut, merupakan anak dari Ahmad Bakrie, dan cucu H Usman yang berdarah Tulangbawang.

Ical melewati masa kecil di Kalianda, Lampung Selatan, dan tumbuh menjadi salah seorang pengusaha nasional yang berhasil.

sumber : inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar